wartapriangan.com, BERITA GARUT. Seorang warga Kampung Cimasuk, Memed, 75, hanyut terbawa arus saat terjadi banjir bandang di Jalan Cimasuk, Garut, Jawa Barat. Korban pun tewas seketika dalam insiden ini.
Kejadian ini berawalan dari hujan deras yang mengguyur wilayah Garut dan sekitarnya sejak pukul 12.00 WIB. Hujan yang tak kunjung berhenti ini menyebabkan air di sungai Ciwalen, Cikendi, Cigulampeng, terusan Cimaragas dan Cipeujueh meluap. Sekitar 438 rumah, satu masjid, satu madrasah dan satu panti asuhan, terendam.
“Hujan deras berlangsung selama dua jam hingga terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 1,20 meter yang meredam perumahan penduduk di enam kelurahan dalam perkotaan Garut,” Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Dadi Djakaria, Sabtu (5/3/2016) malam
Hujan ini pun menyebabkan timbulnya banjir bandang di Jalan Cimasuk. Banjir satu setengah meter ini menghanyutkan Memed, warga Kampung Cimasuk RT 01 RW 09 Desa Suci Kecamatan Karangpawitan. Dia terbawa derasnya aliran air hingga sejauh satu kilo meter.
“Korban diduga terbawa arus banjir bandang, saat korban sedang bekerja di sawah” Tambah Dadi. “Saat ini korban sedang dalam pemulasaraan pihak keluarga”
Sementara itu, pihak BPBD bekerjasama dengan UPTD SDAP dibawah koordinasi Forkopim Kecamatan dan Kelurahan telah melakukan penyedotan air menggunakan pompa di sekitar Kelurahan Regol.
“Sebagian genangan air sudah surut, hanya sebagian lagi masih tinggi, makanya kami terus berupaya untuk menanggulangi bencana banjir ini” pungkas Dadi.
Sumber: metrotvnews jabar