wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pada saat terjadi Gerhana Matahari, Rabu (09/03) pukul 06.30 WIB. Ribuan santri dan Dewan Guru Pondok Pesantren Darussalam Ciamis menggelar salat gerhana matahari atau biasa disebut kusuf di Gedung Nadwatul Ummah Darussalam.
“Fenomena ini sangat langka, sehingga para santri diwajibkan ikut salat gerhana ini,” jelas Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Dr. K.H. Fadlil Yani Ainusyamsi.
Dia menjelaskan, tujuan dari salat gerhana matahari itu adalah untuk menapaki atau menekankan kepada diri santri bahwa sebetulnya kita hanyalah manusia sangat kecil.
“Di atas (langit), masih banyak segala ciptaan Allah yang maha besar itu,” katanya.
Dijelaskan Kang Icep (Sapaan akrab Dr. K.H. Fadlil Yani Ainusyamsi), salat kusuf merupakan salat sunat yang digelar sejak terjadinya gerhana matahari. Salat sunat ini juga berbeda dengan salat sunat lainnya.
“Jika dalam salat sunat gerhana matahari kita memperbanyak bacaan pada saat rukuk dan sujud,” tuturnya. Yang paling jelas perbedaannya, lanjut dia, dalam salat gerhana setelah rukuk tangan kembali bersidekap dan membaca alfatihah. (Rizal Nurdiana/WP)