Ditolak Belasan Rayon, Ini Komentar Ketua AMS Ciamis Terpilih

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Musyawarah Distrik (Musdis) Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kabupaten Ciamis, yang digelar kemarin, Rabu (09/03) berlangsung panas. Pasalnya, peserta Musdis menilai pelaksanaan musyawarah ini kental intervensi pengurus pusat.

“Musdis Ciamis terlalu kental intervensi pengurus pusatnya. Dengan arogannya mereka menghilangkan juklak-juknisnya (petunjuk pelaksanaan-petunjuk teknis) Musdis yang sudah disusun oleh pengurus Distrik Kabupaten Ciamis,” ucap Maman Isak Pengurus Rayon Cipaku AMS Distrik Kabupaten Ciamis.

Buntut dari persoalan tersebut, 17 pengurus rayon AMS di Kabupaten Ciamis menyatakan mengundurkan diri. 17 rayon itu di antaranya, Rajadesa, Panjalu, Purwadadi, Sukadana, Cimaragas, Cikoneng, Baregbeg, Cisaga, Tambaksari, Panjalu, Sadananya, Cipaku, Pamarican, Lumbung, Sindangkasih, Ciamis, Sukamantri, dan Kawali.

Terkait pengunduran diri pengurus rayon itu, Ketua AMS Distrik Ciamis terpilih, Didi Sukardi angkat bicara. “Saya berharap sudah tidak ada lagi kubu ini kubu itu. Tapi semuanya bahu membahu membesarkan AMS khususnya di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya pada Warta Priangan.

Kepada mereka yang tidak mendukungnya pada saat pemilihan, dia berharap bisa bekerjasama. “Bisa membantu saya. Langkah yang akan saya lakukan adalah bersilaturahmi dengan seluruh pihak. Kalau ada kesalahan saya akan minta maaf,” lanjutnya.

“Saya ingin semua kembali bersama, membangun AMS. Kalau saya sejak awal juga mendukung tidak mendukung itu masalah demokrasi, hal yang biasa. Nggak ada kepikiran saya bahwa siapa yang tidak mendukung tidak diakomodir dalam kepengurusan,” tutur anggota DPRD Provinsi jawa Barat dari Fraksi PKS ini.

“Harapan saya semua bisa kembali pada Trisula AMS, Wangsit Siliwangi. Jadi kita ini satu keluarga. Saya tidak bisa memajukan AMS tanpa mereka,” pungkasnya. (Rizal Nurdiana/WP)

Baca juga:

Kecewa, 17 Rayon AMS Ciamis Ramai-Ramai Mengundurkan Diri

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment