wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Paguyuban Tionghoa Kota Tasikmalaya, Jumat siang (11/03) melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran wabah demam berdarah. Fogging ini dilakukan setelah warga kampung banyak terserang wabah DBD.
Untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah, Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya melakukan pengasapan di beberapa wilayah di kawasan Kota Tasikmalaya. Pengasapan kali ini dilakukan di komplek Perumahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Setiap rumah warga didatangi petugas dan langsung dilakukan pengasapan, tujuanya untuk memberantas jentik nyamuk yang bersarang di sekitar lingkungan perumahan warga. Rencananya, pengasapan ini akan terus dilakukan oleh komunitas tersebut untuk mencegah semakin mewabahnya penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aides Aigepty ini.
“Kita lakukan fogging untuk meminimalisir atau mengurangi jentik nyamuk supaya penjangkitan DBD bisa dikurangi. Kita setiap ada permintaan dari masyarakat berkoordinasi dengan warga dan puskesmas kita bisa lakukan fogging,” ungkap Aun Luna Jaya, Ketua Paguyuban Tionghoa, Jumat (11/03).
Selain di rumah, pengasapan pun dilakukan di halaman dan pekarangan umum. Kebun milik warga serta saluran drainase di depan rumah yang dimungkinnya menjadi sarang nyamuk. Sejak mewabahnya demam berdarah di kampung ini sudah ada lima orang warga yang terserang.
Warga sangat antusias dengan adanya bantuan fogging dari Paguyuban Tionghoa tersebut, karena sejak mewabahnya demam berdarah di kampung ini belum pernah dilakukan pengasapan. (Andri/WP)