wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Nahas dua orang bocah berumur delapan tahun hanyut dan tenggelam saat bermain di dermaga penyebrangan sungai Citanduy, Desa Patimuan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jumat, (11/03).
Hasil informasi yang dihimpun Warta Priangan, kedua anak tersebut diketahui berasal dari Desa Cinyawang. Cilacap Barat, Jawa tengah. Rumah keduanya menang tidak jauh dari Desa Patimuan tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa tenggelamnya bocah tersebut diketahui warga setempat saat empat anak sedang bermain perosotan di pondasi dermaga sungai Citanduy.
“Saat itu ada warga yang akan membuang sampah. Bahkan warga tersebut sempat memperingatkan agar pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 15.00 WIB, dan cuaca sedang turun hujan,” ungkap warga Rawa Apu, Siswanto (30).
Setelah warga tersebut memperingati empat orang anak itu lanjut Siswanto, dua anak langsung memilih pulang. Namun dua anak lainnya masih tetap asyik bermain perosotan di dermaga.
“Begitu warga yang membuang sampah pulang, terdengar ada suara teriakan keras minta tolong,” kata dia.
Warga yang mendengar langsung mendekati suara teriakan itu. Terlihat di tengah sungai Citanduy ada salah satu tangan anak timbul tenggelam. “Begitu warga berusaha mengejar menggunakan perahu anak yang melambaikan tangannya itu tenggelam dan tidak terdengar lagi teriakan meminta pertolongan,” tutur Siswanto.
Setelah kejadian tersebut, pantauan Warta Priangan, warga langsung melaporkan kejadian tersebut dengan membawa barang bukti dua buah sepeda yang disinyalir milik kedua bocah malang tersebut. Kemudian diumumkan melalui jejaring sosial untuk mengetahui siapa yang merasa kehilangan anak bersepeda tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih dilakukan warga dan dibantu oleh Pol Airut serta tim SAR Pangandaran. (Sarif Hidayat/WP)