wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Seorang pria warga Ciamis nekat mengambil jalan pintas. Ia memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri daripada ditangkap polisi.
Tubuh pelaku gantung diri ini ditemukan sudah tak bernyawa, menggantung di pohon Sukun/Klewih, dengan leher terikat oleh selendang berwarna biru. Mayat gantung diri tersebut pertama kali ditemukan sekitar jam 08.15 pagi tadi, Minggu (13/03), di sekitar bantaran Sungai Citanduy, Dusun Jamban, Sidaharja, Lakbok.
Dari hasil pemeriksaan aparat kepolisian, identitas pelaku gantung diri di Ciamis ini diketahui bernama Rahmat, lahir di CIamis tanggal 10 Agustus 1990. Dalam kartu identitasnya, pekerjaan Rahmat diketahui sebagai buruh. Korban tercatat sebagai warga Dusun Jamban, RT 03 RW 03, Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Dari berbagai sumber diperoleh kronologis kejadian. Pada hari Sabtu (kemarin, 12/03), pelaku gantung diri di CIamis ini sempat datang ke rumah Bapak Sani, tetangganya. Kepada Bapak Sani ini Rahmat sempat bercerita bahwa dirinya tengah diburu polisi gara-gara terlibat kasus narkoba. Lalu, sabtu sore Rahmat pamit kepada orangtuanya. Saat itu Rahmat mengaku akan pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Namun tak disangka, ternyata bukan pergi ke ibukota, ia memilih nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bantaran Sungai Citandur.
Saat ini, kasus gantung diri yang menggegerkan warga ini masih dalam penanganan aparat kepolisian dari Polsek Lakbok. (Baehaki Efendi/WP)