wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Banjir setinggi dua meter melanda Desa Tanjungsari, Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Selain merendam 600 rumah warga, 150 hektar lahan sawah siap panen juga terendam. Banjir di Tasikmalaya ini diduga akibat tanggul sungai Cikidang jebol.
Ketinggian air di permukiman warga mencapai satu setengah hingga dua meter lebih. Sebagian warga yang tidak sempat menyelamatkan diri memilih tinggal di lantai dua serta atap rumah miliknya.
“Rumah saya kebanjiran sejak malam. Ketinggian air di rumah satu meter setengah. Gara-gara jebol sungai Cikidang seluruh Tanjungsari terendam. Sawah juga kebanjiran,” tutur Dede Ruhaedeh, warga setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin saat ditemui di lokasi banjir, membenarkan banjir di Tasikmalaya tersebut merendam kurang lebih 500 rumah atau sekitar 600 kelapa keluarga.
Banjir yang terjadi Kamis (17/03) dini hari membuat warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan diri. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah saudara yang berada di dataran tinggi.
Sebagian warga lagi nekat menerobos air banjir yang cukup deras meski membahayakan keselamatan. Mereka membawa barang berharga miliknya yang masih bisa diselamatkan.
Kerugian akibat banjir ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Mengingat 150 hektar sawah siap panen terendam. Petani dipastikan gagal panen karena padi terendam banjir. (Andri/WP)