wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Aparat keamanan tampaknya semakin mengintensifkan operasi cipta kondisi khususnya di beberapa titik rawan kejahatan di Kota Tasikmalaya. Hal itu dibuktikan dengan rutinitas aparat kepolisian menyisir beberapa titik dan lokasi di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota.
Seperti yang dilakukan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tasikmalaya Kota, Rabu (16/3) malam. Puluhan aparat menyisir jalan protokol dan beberapa tempat yang dianggap rawan kejahatan. Hanya saja malam itu, tak ditemukan adanya bentuk pelanggaran ataupun kejahatan.
Akhirnya polisi mencoba menyisir sepanjang kawasan H.Z Mustofa dan Padayungan Kota Tasikmalaya Puluhan anak remaja yang kedapatan nongkrong langsung diinterogasi polisi.
Sebagian kecil dari mereka yang merasa panik lantas melarikan diri dengan kendaraan roda duanya. Beberapa polisi mengecek identitas anak muda beserta kondisi fisik kendaraan dan surat-suratnya.
Mereka yang tak dapat menunjukkan identitas diri dan surat kendaraannya lantas diberikan peringatan oleh pihak kepolisian dan selanjutnya disuruh pulang ke rumahnya masing-masing.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP, Asep Saepudin melalui Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Ricki Lesmana mengungkapkan saat ditanya wartawan di lokasi kejadian,Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dilakukan untuk antisipasi ganguan kamtibnasi di wilayah Hukum Polres Tasikmalya kota. Selain itu dengan diadakan cipta kondisi ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku tindak kejahatan misalnya curanmor, curas, curat dan berandalan motor.
Dikatakan Ricki operasi ini juga untuk mempersempit peredaran miras dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masnyarakat Kota Tasikmalaya. “Supaya bisa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas di Kota Tasikmalaya,” ujarnya. (Andri/WP)
semoga berkelanjutan biar suasana semakin aman dan nyaman.