wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengasuh anak berusia 13 tahun asal Desa Gardujaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.
Hal itu Dedi jelaskan dalam sebuah foto yang ia upload di fanspage Facebooknya “Kang Dedi Mulyadi”. Dalam foto itu dia sedang menelepon didampingi oleh seorang anak kecil laki-laki memakai kaos berwarna abu.
Dalam postingan foto tersebut Dedi menjelaskan, anak laki-laki itu bernama Rendi Kurniasandi asal Desa Gardujaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Rendi sudah satu minggu tinggal di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.
Setelah diajak ke rumah Dedi, ia menolak pulang ke desanya karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Akhirnya, Dedi akan sekolahkan Rendi di kelas 7 SMPN 3 Purwakarta.
“Namanya Rendi Kurniasandi, sudah seminggu terakhir tinggal di Majid Agung Baing Yusuf Purwakarta, ia berusia 13 tahun warga Desa Gardu Jaya, Panawangan, Kabupaten Ciamis, diajak seorang teman untuk pergi ke Jakarta mencari pekerjaan tetapi ternyata ditinggalkan begitu saja di pelataran mesjid agung,” tulis Dedi Mulyadi.
‘Saya ajak ke rumah dan sedikit berbincang, rupanya Rendi tidak mau lagi pulang ke desanya karena ibu dan bapak nya sudah meninggal, maka saya telpon kepala desa tempat Rendi tinggal untuk memohon izin agar rendi sekolah di Purwakarta. Agar jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah dinas, Rendi akan bersekolah di kelas 7 SMPN 3 Purwakarta. Jika ada keluarga rendi yang ingin silaturahmi, boleh menemui saya,” tulis Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dalam fanspage Facebooknya.
Dedi juga mengapload foto tersebut di akun Twitter miliknya @DediMulyadi71.
“@DediMulyadi71: boleh jadi diluar sana banyak rendi-rendi yg lain, mari bantu sesama, tebarkan silih asah, silih asih & silih asuh,” cuitan Dedi. (Rizal Nurdiana/WP)