wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kepolisian Resor Garut menangkap lima tersangka berandalan bermotor yang melakukan penganiayaan hingga korbannya tewas dan luka berat di kawasan kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/3) malam.
“Kelima orang yang kita amankan ini diduga kuat merupakan pelaku aksi penganiayaan di dua lokasi berbeda,” kata Wakil Kepala Polres Garut Kompol Anton Firmanto kepada wartawan, Senin.
Ia menyebutkan lima tersangka berusia 19 sampai 26 tahun warga Garut itu memiliki peran berbeda-beda saat melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap Sendi Maulana (23) hingga tewas dan Teguh Gumilar (18) hingga mengalami luka bacokan.
Mereka ditangkap di tempat berbeda berdasarkan hasil pengembangan dari keterangan saksi dan barang bukti di lokasi kejadian.
“Diamankan di rumahnya masing-masing berdasarkan keterangan yang kita dapatkan dari saksi dan juga hasil dari olah TKP, kita juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku,” katanya.
Polisi juga, kata Anton, masih memburu pelaku lainnya, diantaranya pelaku utama sekaligus yang merencanakan aksi penganiayaan tersebut.
Pelaku yang dinyatakan sebagai daftar pencarian orang (DPO) Polres Garut itu diketahui sempat memberikan arahan kepada anggota berandalan bermotornya sebelum beraksi.
“Kita masih dalami dan lakukan pengembangan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera kita amankan, tapi harapannya dan himbauan kita sebelum kita amankan mereka mau menyerahkan diri,” kata Anton.
Aksi penganiayaan oleh berandalan bermotor itu terjadi ketika korban sedang berkunjung ke kamar indekos temannya di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Korban dan temannya tiba-tiba didatangi oleh seorang dari anggota berandalan bermotor kemudian berpura-pura meminta pertolongan.
Selanjutnya korban dan temannya menuruti permintaan pelaku lalu pergi menggunakan sepeda motor, namun di tengah jalan korban diserang menggunakan golok hingga akhirnya tewas.
Aksi penyerangan oleh berandalan bermotor juga kembali terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, terhadap kelompok sepeda motor yang sedang kumpul di pinggir jalan.
Akibat penyerangan itu menyebabkan seorang pelajar Teguh Gumilar (18) warga Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut, mengalami luka bacokan.
Sumber: Antara
Baca juga: