wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Tiga ruangan kelas sekolah dasar di Tasikmalaya ambruk. Akibatnya seluruh siswa yang ruangan kelasnya ambruk harus mengungsi.
Insiden tersebut terjadi, Rabu (23/03) sekira pukul 01.00 WIB. Diduga atap ruangan tersebut ambruk karena hujan yang terus mengguyur Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu terakhir. Selain itu, kontruksi ruangan kelas yang baru direnovasi tiga tahun yang lalu tidak kuat menahan beban atap.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena peristiwa ambruknya atap kelas terjadi dini hari. Saat tidak ada aktifitas belajar mengajar.
Atap ruang kelas ambruk itu milik Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojong di Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Kepala Sekolah SDN Bojong, Nana S.Pd, sebanyak 95 murid yang belajar di SD Bojong harus rela belajar dengan beralasakan tikar. Para siswa tersebut sementara belajar di bangunan Madrasah Diniyah yang tak jauh dari lokasi sekolahnya yang ambruk.
“Kegiatan belajar mengajar jelas sangat terganggu, dengan kondisi tiga ruang ruang kelas 1, 2 dan 3 yang ambruk,”katanya saat ditemui di lokasi Kamis, (24/3).
“Untuk mensiasati kegiatan belajar mengajar tetap lancar dan tidak terganggu maka kami mencari solusi seperti ini. Kami manfaatkan bangunan madrasah untuk kegitan belajar. Memang KBM ini tidak nyaman, akan tetapi harus bagaimana lagi, karena kondisi ruang kelas rusak parah dan tidak bisa digunakan,” pungkasnya. (Andri/WP)