wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Beberapa hari ini hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa kawasan di Kabupaten Ciamis. Akibatnya, belasan hektare sawah yang berada di wilayah Desa Sukaraja Kecamatan Sindangkasih terendam air hujan, Selasa (22/03).
Alhasil, tanaman padi milik para petani Desa Sukaraja itu mengalami pembusukan. Petani pun menderita kerugian akibat gagal panen.
“Akhirnya kami harus memanen padi lebih awal dari biasanya, karena kalau dibiarkan akan membusuk. Masa panen seharusnya pada bulan depan, April,” ujar salah satu petani Desa Sukaraja, Enok (56), pada Warta Priangan.
Enok mempunyai lahan 1 hektare sawah. Biasanya, dari lahan yang ia punya ia memperoleh 5 sampai 6 ton gabah dari hasil panennya.
“Sekarang hanya dapat 3 ton, itu pun ada yang sudah membusuk sebagian,” tutur Enok.
Selain membusuk karena terendam, tanaman padi di Desa Sukaraja itu pun rusak oleh angin. Petani lain, Ending (50), juga mengalami kegagalan panen seperti Enok. Ia sudah melaporkan peristiwa tersebut pada pemerintah setempat.
“Saya sudah laporkan ke Pemerintah Desa supaya minta perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis,” tukasnya. (Rizal Nurdiana/WP)