wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pergerakan tanah terus terjadi di jalan utama penghubung dua kecamatan di Kabupaten Ciamis ini. Dalam kurun waktu satu minggu jalan yang merupakan akses kendaraan angkutan kota ini terus menerus bergerak apabila hujan deras mengguyur di wilayah ini.
“Ya, tanah tersebut kini amblas sedalam dua meter dengan panjang 30 meter. Padahal beberapa waktu yang lalu hanya satu meter dan panjangnya 20 meter saja. Ini disebabkan beberapa sungai Cikembang dengan debit air yang cukup besar, karena disejumlah daerah hulu sungai tersebut terus turun hujan,” ungkap Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya, Sabtu (26/03).
Pergeseran tanah ini membuat akses jalan antara kecamatan Cidolog dengan Cimaragas lumpuh total. Sehingga beberapa pengguna jalan yang sering melintasi daerah ini harus memutar arah dengan jarak puluhan kilometer.
“Benar, pengendara khususnya roda empat susah tidak bisa lewat meski harus memaksa. Karena terjalnya patahan jalan yang sudah tidak mungkin dilewati oleh kendaraan. Sesekali kendaraan roda dua bisa lewat itu pun harus ekstra hati-hati,” imbuhnya.
Amblasnya tanah ini berada di Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis. Warga serta aparat setempat pun terus berjaga dan bersiap siaga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan dengan menyusulnya pergeseran tanah tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, akses lalu lintas untuk kendaraan roda empat dari arah Cidolog menuju Ciamaragas terpaksa harus dialihkan ke jalur daerah Cineam, Tasikmalaya. (Sarif Hidayat/WP)