wartapriangan.com, BERITA BOLA. MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar belum bisa menutupi kekecwaannya dengan keputusan wasit Muslimin yang dianggapnya menggembosi pemain Persib.
Umuh melihat, keputusan mengeluarkan kartu kuning saat laga kontra Sriwijaya FC yang diberikan kepada para pemain cadangan yang ikut merayakan gol Juan Carlos Belencoso tidak fair.
Dia kecewa karena para pemain itu sedang melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Ketika itu, wasit Muslimin memberikan kartu kuning kepada Hermawan, Yandi Sofyan, dan M. Agung Pribadi lantaran dianggap melewati garis lapangan.
Atas tambahan kartu kuning tersebut, maka Yandi dan Agung terancam absen di babak semi final nanti, lantaran terkena hukuman akumulasi. Selain itu, Hariono dan Yanto Basna juga sama-sama mengalami hal serupa.
Belum lagi cedera yang menimpa Samsul Arif. Sementara itu, Rahmad Hidayat sudah dipastikan absen karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Sehingga total Persib terancam kehilangan enam pemain.
Umuh pun menduga ini sudah direncanakan sebelumnya, dimana ada pihak yang menginginkan tim Persib gembos lantaran kehilangan banyak pemain akibat akumulasi kartu kuning.
“Ini seperti sudah di sengaja. Jelas ini kerugian besar buat kita. Kalu wasit bagus saya tidak akan protes, saya emosi karena orang yang ada dibelakang dikasih kartu, Agung lagi lari-lari dikasih kartu padahal pemanasan dan spontan. Jadi kena Yandi dan Hermawan,” kata Umuh, seperti dilansir dari viking official.
Untuk laga semifinal, Rabu (30/3/2016), Umuh meminta agar operator Piala Bhayangkara lebih selektif memilih wasit. “Semi final harus yang bener-bener di saring wasitnya,” tuntas Umuh.