wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pengemudi Suzuki Ertiga yang ditangkap polisi karena mencoba melarikan diri saat aparat menggelar razia malam Minggu (26/03) lalu ternyata masih duduk di bangku SMA. Pada insiden menjelang dini hari itu, remaja tersebut sempat menabrak polisi.
Tak hanya itu, bahkan aksi kejar-kejaran antara polisi dan remaja yang mengemudikan Ertiga itu sempat menghebohkan jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Meski dikejar polisi, si pemuda tetap nekat kabur. Polisi pun sempat terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan agar pelaku menghentikan aksinya.
Pelaku yang berinsial MNA (19) diketahui merupakan salah satu siswa SMK swasta di Kota Tasikmalaya. Pihak sekolah membenarkan bahwa NMA merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut. MNA adalah siswa kelas X jurusan Tata Boga.
Menurut Bagian Kesiswaan SMK tersebut, Seli Agustina, pihak sekolah tidak mengetahui bahwa muridnya itu telah diamankan polisi akibat kasusnya itu. Pihaknya belum mendapat informasi dari orang tua murid terkait anaknya yang saat ini tidak bisa masuk kelas.
Selain itu, kelas X dalam keadaan libur selama satu minggu ini karena kelas XII sedang Ujian Sekolah (US) dan kelas XIsedang Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Sehingga saat peristiwa itu MNA muridnya sedang libur dan pada hari ini (Senin, red) baru masuk kembali.
“Kami belum mengatahui ada peristiwa yang mengakibatkan MNA berurusan dengan pihak berwajib. Kami baru tahu dari bapak, jika bapak tidak mendatangi sekolah mungkin kami tidak akan mengetahuinya,” katanya pada Warta Priangan saat ditemui di sekolah, Selasa (29/3). (Andri/WP)
Baca juga: