wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang warga di Tasikmalaya ditemukan telah meninggal di hutan. Korban sebelumnya sempat dicari oleh keluarganya karena sejak hari Minggu (27/03) tak pulang ke rumah.
Sampai keesokan harinya, Senin (28/03), korban ditemukan oleh seorang polisi desa telah tak bernyawa. Saat itu sang polisi desa kebetulan melintas ke daerah hutan tersebut, dan tak sengaja menemukan sesosok mayat.
Petugas kepolisian dan warga pun berdatangan ke TKP mendengar adanya penemuan mayat. Belakangan diketahui ia adalah Engkos (54), warga yang hilang sejak hari Minggu yang dicari keluarganya.
Dari hasil olah TKP oleh petugas kepolisian, korban diduga meninggal karena terjatuh dari pohon aren. “Sesuai hasil olah TKP, kuat dugaan korban meninggal karena jatuh dari pohon yang tingginya kurang lebih 8 meter,” jelas Kapolsek Pager Ageung Polres Tasikmalaya Kota, AKP Trisna Sukmayadi.
Saat ditemukan posisi korban yang merupakan warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya berada di bawah pohon aren. Mayatnya tergeletak dengan luka di bagian kepala belakang. Kemudian tulang lengan kanan patah.
Kapolsek menjelaskan, anggotanya telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian korban yang sebenarnya. Namun pihak keluarga menolak untuk diautopsi. (Andri/WP)