Rencana Pembangunan Pasar Wanaraja Garut Diprotes Pedagang

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Rencana Pemerintah Kabupaten Garut membangun Pasar Wanaraja tahun sekarang ini, ternyata mendapat penolakan dari warga pasar. Karena warga pasar menginginkan pembangunan pasar tersebut dilaksanakan nanti setelah Hari Raya Idul Fitri. Jika pembangunan Pasar Wanaraja dimulai sebelum puasa, mereka khawatir akan kehilangan penghasilan saat ramadhan dan menjelang idul fitri.

Namun Bupati Garut Rudy Gunawan berencana akan membongkar dan membangun pasar lama pada tahun anggaran 2016 sekarang ini. Berarti rencana Bupati membongkar dan membangun pasar yang baru pada bulan- bulan sekarang ini.

Menyikapi pro kontra pembangunan Pasar Wanaraja tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan angkat bicara. Menurutnya, program pembangunan Pasar Wanaraja ini harus sesuai dengan siklus anggaran.Tidak bisa dibangun kapan saja. “Itu ada aturan serta disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tegasnya.

Oleh karena itu menurut Bupati, rencana pembangunanya harus disesuaikan dengan rencana yang sudah ada. “Kami tidak bisa membangun Pasar Wanaraja asal-asalan, semua harus sesuai dengan siklus anggaran pada tahun 2016 ini,” lanjutnya.

Rudy juga menegaskan, rencana pembangunan Pasar Wanaraja sekarang ini baru masuk ke tahap tender. “Belum ada pemenang tendernya, jadi masih menunggu proses tender yang berlaku. Seandainya pun nanti sudah keluar pemenangnya dalam tender, apakah mungkin mau pemenang tender tersebut melaksanakan pembangunanya setelah Hari Raya Idul Fitri?,” tegas bupati.

Bupati memaklumi keinginan warga pasar Wanaraja agar pembangunanya dikerjakan setelah hari raya nanti. Sebab pada bulan puasa sampai menjelang hari raya merupakan waktu yang sangat dinantikan mereka, pada bulan tersebut biasanya omzet mereka dapat naik beberapa kali lipat.

Namun jelas Bupati, warga pasar Wanaraja pun harus mengerti dan memahami kondisi Pemkab Garut. Sebab pembangunan salah satu infrastruktur yang ada di wilayah Pemkab Garut, termasuk pembangunan Pasar Wanaraja itu ada aturanya. Tidak bisa dipercepat ataupun ditarik ke akhir. “Semuanya ada aturanya. Saya meminta warga Pasar Wanaraja bisa saling memahami dan mengerti,” pungkasnya. (Yayat Ruhiayat/WP)

berita garutgarut
Comments (0)
Add Comment