Hati-Hati Saat Melintasi Jalan Ciamis Ini!

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Para pengendara asal Ciamis yang hendak ke Banjar, atau sebaliknya, pengendara dari Banjar yang akan ke daerah Ciamis harus ekstra hati-hati saat melintasi ruas Jalan Nasional Banjar-Banjarsari. Tepatnya di wilayah Blok Bonongnangka Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pasalnya di daerah tersebut ada tikungan tajam yang minim rambu-rambu lalu-lintas. Tidak ada besi pembatas jalan, tidak ada lampu penerangan jalan, dan rambu-rambu tanda bahaya. Sehingga membahayakan para pengendara yang melintas jalan tersebut.

“Banyak pengguna kendaraan yang melintas di jalan tersebut, jadi harus hati-hati apabila lewat jalan itu,” kata warga setempat, Dadang, pada Warta Priangan, Sabtu (02/04).

Menurut dia, hampir setiap bulan terjadi kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan tersebut. Bahkan belum satu minggu ini sebuah mobil mengalami kecelakaan masuk ke area pesawahan di daerah tersebut.


Pengendara sepeda motor yang melintasi tikungan Bonongnangka Ciamis. (foto: baehaki/wp)

Menurutnya, pengguna jalan yang baru pertama kali melintas tikungan tersebut mesti waspada. Karena rawan kecelakaan, baik kecelakaan berupa tabrakan dengan kendaraan lain maupun kecelakaan tunggal yang diakibatkan tidak terkendalinya kendaraan ketika sedang melintas.

Asep, warga Banjarsari yang sering melintas di jalan tersebut juga mengatakan, selain menikung juga minim rambu-rambu. Apalagi saat melintas di malam hari kondisinya selalu gelap gulita, sebab tidak ada lampu penerangan jalan.

“Kecelakaan lalu-lintas di jalan ini sering juga terjadi pada malam hari, karena di tikungan ini tidak ada lampu dan rambu lalu-lintas. Bagi pengguna jalan yang jarang melintas tentunya sering terjebak pada tikungan yang tajam tersebut,” ujar Asep

Masyarakat dan pengguna jalan yang sering melintas di daerah tersebut berharap segera dapat dipasangi rambu lalu-lintas dan lampu penerangan jalan. Guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalan nasional tersebut. (Baehaki/WP).

berita ciamis
Comments (0)
Add Comment