wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kurang dari 24 jam jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ciamis berhasil menciduk para tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan.
Dijelaskan Kapolres Ciamis, AKBP Arif Rachman, S.IK., kejadian bermula pada Sabtu (02/04) lalu sekitar pukul 03.00 WIB. Pagi itu, Polres Ciamis menerima laporan, seorang laki-laki bernama Nurahmat Hidayat asal Desa Cempakasari, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Purwakarta menjadi korban pembiusan di Rest Area SPBU Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.
“Anggota kita langsung menghubungi jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cempaka. Ternyata korban itu adalah seorang supir rental,” tutur Arif.
Dari Purwakarta, lanjut Arif, Nurhmat bersama satu orang perempuan berinisial NK (26) dan satu orang laki-laki berinisial AAR (26). Mereka berangkat menggunakan mobil Xenia putih bernomor polisi T 1591 AG.
“Di jalan korban diberi makanan yang sudah dicampur bubuk kecubung oleh NK dan AAR. Sehingga korban tidak sadarkan diri. Setelah tiba di SPBU Cijeunjing korban ditinggal, mobil Xenianya dibawa kabur,” imbuh dia.
Arif menuturkan, sekira pukul 14.00 WIB., Polres Ciamis mendapati kabar bahwa mobil Xenia T 1591 AG berikut pelaku sudah diamankan Polres Kulonprogo, Yogyakarta.
Lalu, lanjut Arif, Minggu (03/04) sekitar pukul 02.00 WIB., Polres Ciamis membawa barang bukti berikut pelaku dari Polres Kulonprogo ke Mapolres Ciamis.
“Kita bawa dari Kulonprogo ke sini, dan langsung kita lakukan penyidikan dan penyelidikan. Saat ini kita sedang melakukan pengembangan,” ucapnya.
Menurut Arif, modus operandi yang dilakukan NK dan AAR terbilang baru. Sebab mereka menggunakan serbuk kucubung untuk membius korban.
“Mereka kita kenakan pasal 365 KUHPidana. Kurungan lebih dari lima tahun. Karena mereka melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan,” jelasnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati jika sedang berpergian. “Usahakan dengan orang yang sudah benar-benar kita kenal. Dan berhati-hati jika membeli makanan atau minuman. Pilih tempat yang kira-kira cukup aman dan higienis,” pungkasnya. (Rizal Nurdiana/WP)