wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Rajadesa yang merupakan salah satu kecamatan di bagian utara Kabupaten Ciamis ternyata memiliki tanaman unggulan. Kondisi geografisnya yang berada di ketinggian 588 mdpl dengan rata-rata curah hujan 3.087 sangat cocok untuk jenis tanaman Kopi Robusta.
Ya, kecamatan yang terdiri dari 11 desa ini mempunyai tanaman ungulan salah satunya kopi robusta. Kopi robusta yang berasal dari Rajadesa ini mempunyai ciri khas pada aromanya yang begitu wangi dan enak.
Kondisi tanah yang mendukung membuat kopi robusta di daerah ini tumbuh dengan baik. Bahkan bulan Juli nanti rencananya masyarakan akan menggelar panen raya di Desa Sukaharja dan Desa Tigaherang dengan luas tanah menghasilkan seluas 186 ha.
Hal ini tak lepas dari kegigihan Penyuluh Kehutanan Lapangan (PKL) BP3K Kecamatan Rajadesa dalam mendampingi para petani kopi di daerah tersebut. “Kami secara kontinyu ke lapagan memberikan pengarahan kepada masyarakat agar hasil panen melimpah,dan terbukti sekarang buahnya begitu lebat,” papar Dede Rusliah, SP, PPL BP3K Kecamatan Rajadesa.
Kopi robusta Rajadesa ini sudah manpu mencukupi suplai pasar ke Jakarta dan daerah lainnya.. “Kadang kita kirim ke Jakarta. Malahan ada permintaan dari luar negeri, tapi kelompok yang kami bina terbentur pemasaran. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada pemasaran yang baik kelompok tani kami siap menyuplainya,” kata Dede.
Masih menurut Dede, kelompok pernah mengolah biji kopi menjadi olahan kemasan di bawah Koperasi Wibawa Mukti yang berada di Desa Tanjungjaya Kecamatan Rajadesa. Dari hasil uji coba dari 35 kg perasan biji kopi bisa menjadi 21 kg (60%) jadi penyusutan (40%).
“Merk kopi robusta kami kopi TANJUNG. Kami berharap bantuan pemerintah dari segi alat pengolahan, modal, pemasaran. karena semua masih swadaya masyarakat,” kata salah satu ketua kelompok di lokasi kebun kopi. (Dena A. Kurnia/WP)