wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Aman Gane mengatakan pihaknya telah menemukan kurang-lebih sepuluh anggota kepolisian yang terindikasi menggunakan narkoba. Hal itu ditemukan saat kepolisian secara serentak menggelar kegiatan Operasi Bersih Narkoba yang dimulai dari 21 Maret hingga 20 April mendatang.
“Dari sepuluh anggota yang kami tangkap, ada yang ketahuan menjadi bandar,” ujar Aman kepada wartawan di Bandung, Selasa, 5 April 2016.
Ia mengatakan sepuluh polisi yang kedapatan menggunakan dan mengedarkan narkoba tersebut merupakan anggota Kepolisian Daerah Jawa Barat. “Pangkatnya ada yang brigadir,” katanya.
Salah satu yang ditangkap, kata Aman, merupakan anggota kepolisian dari Ciamis Jawa Barat. Saat ditangkap, oknum anggota tersebut tengah melakukan transaksi di wilayah Kota Bandung. “Pengungkapannya, kami mendapat informasi dari masyarakat,” tutur Aman.
Aman mengatakan saat ini sepuluh anggota kepolisian tersebut tengah menjalani proses pemeriksaan di Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Barat. Apabila terbukti menyalahgunakan dan mengedarkan barang haram tersebut, sejumlah sanksi akan dikenakan kepada mereka. Salah satu sanksi terberat adalah dipidanakan dan diberhentikan sebagai anggota kepolisian.
“Ada banyak aturan yang mengatur masalah itu. Bisa menggunakan aturan etik profesi di kepolisian, bisa juga dipidanakan,” ucap Aman.
Operasi Bersih Narkoba alias Bersinar secara serentak dilakukan kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Operasi tersebut berlangsung selama 30 hari, dari 21 Maret hingga 20 April 2016. Dalam operasi tersebut, tak hanya tubuh internal kepolisian yang dijadikan obyek pemeriksaan, tapi semua instansi pemerintah dan masyarakat akan diperiksa.
Sumber: Tempo