wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Inalilahi Wainalilahi Rojiun, seorang pelajar di Ciamis yang mengalami kecelakaan tunggal di daerah Cigembor, Ciamis meninggal dunia di Rumah Sakit Margono Purwokerto tadi malam pukul 21.00 WIB, Jumat (16/04).
Korban yang merupakan siswa kelas VI ini, sempat menjalani pertolongan pertama di RSUD Ciamis, namun dikarenakan korban mengalami pendarahan yang hebat, korban akhirnya di rujuk ke RSUP Margono Purwokerto.
Dudung (36) orang tua korban menuturkan kepada wartapriangan.com, Sabtu (16/4/2016) korban meninggalkan rumah pada hari Kamis. Almarhum pamit meminjam sepeda motor Vixion Nopol Z 4325 NG untuk melaksankan kerja kelompok di salah satu rumah temannya dekat dengan tempat sekolah korban.
“Ibunya sempat melarang anaknya untuk menggunakan sepeda motor tersebut, dikarenakan saya lagi berada di kandang ayam yang merupakan mata pencaharian kami. Namun anak saya terus merengek ingin memakai motor tersebut,” ujarnya.
Akhirnya kunci motor tersebut diserahkan, selang beberapa jam kami mendapatkan informasi dari tetangga desa yang kebetulan lewat di lokasi kejadian, sambil membawa buku nikah kami yang berada di bawah jok motor, bahwa anak kami mengalami kecelakaan di Ciamis.
“Tanpa pikir panjang saya langsung pergi ke Rumah Sakit Ciamis untuk memastikan, ternyata benar anak pertama kami tegeletak tidak berdaya, darah segar terus mengalir dari mulutnya,” ungkapnya menerawang.
Ia menambahkan, menurut salah satu dokter di RSUD Ciamis, korban harus segera di rujuk ke RSUP Margono Purwokerto untuk mendapatkan tindakan yang lebih, dikarenakan di RSUD Ciamis terkendala peralatan yang terbatas.
“Namun takdir mengatakan lain, anak saya tidak bisa bertahan lama tepat pukul 21.00 Wib, Andi anak pertama kami menghembuskan nafas yang terakhir kalinya,” ucap bapak dari dua anak ini sambil berkaca-kaca menahan kesedihannnya.
Andi Maulana (13) tercatat sebagai siswa SDN 4 Pamalayan yang beralamat di Dusun Majaparana RT 36/14 Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, yang merupakan anak pertama dari hasil pernikahannya dari Dudung (36) dan Ibu Dedeh (30).
Seperti diberitakan sebelumya, Andi dan seorang temannya mengalami kecelakaan tunggal di jalan H.Hasan RT 02 RW 02 Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Ciamis, Kamis (14/4). Tak ada saksi mata yang menyaksikan peristiwa nahas tersebut. Namun warga menemukan korban sudah tidak sadarkan diri di bawah sungai yang kedalaman tebingnya sekitar 3-4 meter.
Saat berita ini diturunkan, jenazh korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umun setempat. Selamat Jalan Pejuang Penerus Bangsa, Semoga Amal Ibadahnya di terima Alloh SWT, Amien…….. (Tantan Mulyana/WP)
Baca juga:
Peringatan buat orang tua yang terlampau sayang sama anaknya..