wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Warung Bawang merupakan salah satu saksi sejarah dalam pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Ciamis. Warung Bawang tersebut merupakan salah satu tempat transit para pedagang bawang yang berasal dari daerah Kuningan, Brebes, dan sekitarnya.
Warung Bawang yang terletak di Dusun Bangunsari RT 5 RW 7 Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis. Dan sampai sekarang pun masih dijadikan tempat transit para pedagang bawang.
Namun aktifitas para pedagang bawang saat ini semakin hari semakin berkurang. Geliat perekonomian pedagang bawang di daerah ini kini mulai lesu.
Salah seorang saksi hidup sekaligus pemilik warung bawang adalah Yayah Sopiah (66). Ia menuturkan perihal terkenalnya nama Warung Bawang sampai saat ini kepada Warta Priangan, Senin (18/4/2016).
“Yang saya ingat sejak tahun 1975 Warung Bawang sudah ada sejak saya lahir, tempat ini merupakan turun temurun yang diwariskan dari dulu sampai sekarang ini masih ada para pedagang bawang yang singgah untuk menjajakan dagangannya di Kabupaten Ciamis,” papar Yayah.
“Para Pedagang Bawang tersebut kalau dulunya mereka bayar permalam cuma Rp. 300/kg, harga bawang tersebut mereka jual cuma Rp. 30/kg, itu sekitar 41 tahun yang lalu. Mereka (pedagang) datangnya lebih dari 50 pedagang per harinya, mereka bisa menghabiskan 2 kuintal per orangnya,”ujarnya.
Yayah menambahkan, pedagang bawang sangat terbantu dengan adanya warung di sini, tempat mereka istirahat yang baru datang dari kampung halamannya untuk menjajakan ke para penduduk di Kabupaten Ciamis pada khususnya. Namun jaman sudah mulai, para pedagang bawang yang dulunya hanya jualan keliling, kini mereka sudah mempunyai kios-kios sendiri yang berada di Pasar Manis Ciamis.
“Tetapi sampai saat ini, cuma ada tiga orang yang masih menggunakan fasilitas yang apa adanya, sekarang harga permalamnya sudah Rp2.500, sekarang harga bawang merah sudah naik berapa kali lipat,” ungkapnya.
Itulah sejarah nama Warung Bawang yang sampai saat ini terkenal khususnya oleh warga Ciamis, seperti kita ketahui Warung Bawang tersebut tempat transitnya para pedagang Bawang yang berasal dari luar Kabupaten Ciamis untuk menjual barang dagangannya di Pasar Manis Ciamis. (Tantan Mulyana/WP)