wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Program-program pemerintah khususnya Layanan Terpadu Kemiskinan Daerah (LTPKD) sekarang ini bisa langsung diketahui manfaatnya oleh masyarakat. LTPKD merupakan lembaga yang dibentuk Pemda Ciamis untuk fokus dalam program-program penanggulangan kemiskinan.
“Salah satu contoh, tidak boleh ada masyarakat Ciamis yang tidak mampu tidak bisa berobat ke RUMAH SAKIT, karena kita sudah menyiapkan fasilitas Kartu Waluya,”kata Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, seusai memberikan Sosialisasi Program Penangulangan Kemiskinan Daerah di Kelurahan Ciamis, Selasa (19/4/2016).
Ia menjelaskan, persoalan ini masih banyak masyarakat yang tidak tahu, melalui kepala desa nanti program tersebut akan dijelaskan ke seluruh masyarakatnya masing-masing.
“Kepala desa punya tanggung jawab untuk menyosialisasikan program-program tersebut, sehingga mayarakat bisa tahu, kalau sudah tahu bisa dimanfaatkan, sementara banyak yang tidak tahu, nah ini salah satunya,” ujarnya.
Menurut Oih, tentunya program ini tidak bisa berjalan dengan baik, sukses, dan sesuai dengan harapan seluruh pihak, kalau tidak ada kerjasama.
“Makanya hari ini para kepala desa saya undang secara khusus, karena akan menerima arahan mengenai fungsi tugasnya terhadap program pemerintah yang sangat luar biasa,” ucapnya.
Ia mengatakan, program ini tidak akan pernah berarti kalau tidak bisa dinikmati oleh semua masyarakat. Banyak masyarakat yang belum tahu tentang program-program tersebut.
“Sehingga selama lima hari LTPKD Road show ke lima exs kewadanan untuk bertemu dengan seluruh kepala desa, dalam rangka bagaimana Program-program ini sampai ke masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab perangkat desa khususnya kepala desa,” ungkapnya.
“Persoalan pertama yang harus dipastikan di masyarakat tentang dokumentasi kependudukan. Bagaimanapun kita bergerak, merespon kebutuhan masyarakat, misalnya, bidang kesehatan, karena pemerintah sudah menyiapkan semua perangkat, sudah kita siapkan,”imbuhnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa paradigma hari ini, perangkat ataupun pejabat adalah pelayanan masyarakat. Mulai dari tingkat atas sampai tingkat bawah. Dari sisi sektor pembangunan desa ini sudah mulai menggeliat, dari dana yang dikucurkan 1,2 M sampai 1,8 M, tinggal bagaimana melayani Masyarakat harus lebih di tonjolkan.
“Kita sudah sepakat tidak ada lagi cerita Masyarakat Kabupaten Ciamis khususnya yang tidak mampu berobat ke Rumah Sakit, karena kita sudah menyediakan pelayanan secara gratis melalui Kartu Waluya,”pungkas Oih. (Tantan Mulyana/WP)