wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Malang nasib nenek di Ciamis ini. Ia mendapati rumahnya tengah dilalap Si Jago Merah saat pulang dari sholat subuh berjamaah di masjid, Minggu (08/05) tadi. Kamar tidurnya beserta isinya habis terbakar. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Saat melihat rumah, api sudah membakar bagian atap,” terang Inoh, nenek berusia 70 tahun itu kepada Warta Priangan.
Beruntung api tidak sampai menghabiskan semua bangunan rumah. Karena sudah menjelang pagi, tetangga pun banyak yang sudah bangun. Dengan alat seadanya, warga sekitar berusaha memadamkan api yang tengah melalap rumah Nenek Inoh.
Setelah kurang lebih satu jam, api bisa dikendalikan. Sekitar jam 06.30 api sudah bisa dipadamkan. Namun kerusakan yang dialami rumah Nenek Inoh juga tak terbilang kecil. Kamar tidurnya ludes terbakar berikut isinya, diantaranya tempat tidur dan lemari pakaian.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” terang warga setempat.
Nenek Inoh adalah warga Dusun Karangsari, RT 04 RW 06, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Hingga berita ini ditulis, sebab kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk yang lupa dimatikan saat Nenek Inoh pergi sholat subuh berjamaah di masjid setempat.
Terkait kebakaran ini, ditemui secara terpisah, Ateng, salah seorang tokoh setempat meminta perhatian Pemerintah Daerah Ciamis agar bisa menyediakan mobil pemadam kebakaran untuk Ciamis Selatan.
“Sulit tertangani kalau hanya mengandalkan warga dengan peralatan seadanya. Menunggu mobil damkar dari Ciamis juga mustahil. Sebaiknya Pemerintah Daerah Ciamis segera menyediakan Mobil Damkar di wilayah Ciamis Selatan. Ini untuk antisipasi,” terang Ateng. (Baehaki/WP)