wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Aksi penipuan dengan modus kupon undian berhadiah beredar di tengah masyarakat Ciamis. Nur Ani (29), warga Dusun Ciparakan, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, menjadi korban modus kupon tersebut.
Nur mengatakan, ia mendapat kupon berhadiah mobil di depan rumahnya. Saat dibuka, ternyata korban mendapat hadiah satu unit mobil. Lalu, Nur yang senang membuka kertas dengan menggunakan bungkusan plastik kecil. Selanjutnya, ia menelepon nomor yang tertera dalam kupon tersebut.
Dalam kertas undian itu, pihak perusahaan meminta sejumlah uang untuk biaya balik nama (BBN), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan faktur. Selain itu, terdapat stiker yang dilaminating. Di dalamnya tertera layanan nomor handphone dan nomor telepon rumah.
“Awalnya saya lihat ada kupon berhadiah mobil. Begitu saya buka kupon itu, saya sempat senang dan menelpon nomor yang tertera di dalam kupon tersebut,” ujarnya kepada Warta Priangan, Minggu (22/05).
Melalui telepon, Nur pun langsung disuruh memenuhi syarat administrasi supaya hadiah mobil bias dibawa. Namun, terlebih dahulu korban disuruh untuk mengirimkan uang sejumlah Rp 3.6 juta ke salah satu bank. Agar mobil dikirim langsung ke rumahnya.
“Ketika saya telepon balik, pelaku sempat meminta uang kembali. Karena saya curiga, saya sempat bilang sama suami, namun suami saya bilang pastikan dulu. Tak lama, nomor ponsel pelaku mati dan nomornya tak aktif lagi,” katanya.
Dengan terjadinya penipuan terhadap dirinya, Nur Ani mengalami kerugian uang tunai Rp 3.6 juta. Ia mengaku mempercayai kupon tersebut karena melihat Surat Ijin Depsos dan salah satu produk dari perusahaan ternama di Indonesia.
Dia pun menghimbau kepada masyarakat lain, jangan mudah terayu oleh iming-iming mendapatkan hadiah mobil. Karena pihak perusahaan tidak pernah mengadakan undian berhadiah apapun.
“Saya imbau kepada masyarakat lain, kalau mendapat kupon berhadiah mobil jangan mudah terpancing karena pihak perusahaan tak pernah mengadakan undian berhadian apapun,” ujarnya. (Tantan Mulyana/WP)