wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kecewa terhadap pelayanan dan transparansi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis, perwakilan Masyarakat yang mengatasnamakan Forum Transparansi Masyarakat Ciamis (FTMC), mendatangi RSUD Ciamis, Kamis (26/5).
Mereka mengadukan kekecewaannya kepada Direktur RSUD dan Manajemen. Aksi dilakukan karena mereka menilai tak kunjung membaiknya pelayanan serta tidak adanya transparansi BLUD di rumah sakit milik Pemkab Ciamis itu.
Koordinator FTMC Kabupaten Ciamis, Andi mengatakan, rumah sakit sebagai pemberi jasa pelayanan harus dapat memuaskan masyarakat sebagai pengguna jasa. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator dalam menilai mutu pelayanan di rumah sakit.
“Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit, kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan keperawatan sehingga perlu adanya peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit tersebut,” ujarnya.
Andi menjelaskan, pelayanan prima yang diberikan rumah sakit haruslah professional, cepat, bersih, ramah dan pelayanan yang memberikan kepuasan bagi kesembuhan pasien.
“Tingkat kepuasan pasien pada pelayanan keperawatan prima di ruang rawat inap, Poliklinik dan IGD Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis dinilai dari enam unsur pelayanan keperawatan prima yaitu kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan dan tanggung jawab,” ungkapnya.
FTMC juga menuntut direktur harus berani bersikap tegas terhadap permasalahan demi kemaslahatan masyarakat. “Selain pelayanan kami juga menyampaikan tentang transparansi anggaran BLUD yang mencapai 70 miliar”.
“Terus bagaimana tentang ahli gizi menyangkut pelayanan makan dan minum (Mamin) pasien yang berjumlah sangat banyak, dan ini harus juga kita dipikirkan bersama,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUD Ciamis, dr. H. Aceng Solahodin Ahmad, M.Kes., mengatakan, kedatangan forum tersebut masukannya sangat bagus sekali, ada mengkritik dan juga masukan yang positif.
“Semuanya bertujuan untuk kebaikan rumah sakit ke arah yang lebih baik lagi, kita terima dan kita coba untuk perubahan dan perbaikan. Kami sangat mengapresiasi kedatangan mereka, kita sangat membutuhkan kritik membangun demi kemajuan rumah sakit,” katanya.
Aceng menambahkan, ia mengakui dari segi pelayanan memang kurang begitu maksimal, semua itu bersumber dari informasi masyarakat sendiri.
“Masyarakat jangan menutup diri, lebih baik datang langsung ke manajemen RSUD jadi bisa diselesaikan. Kemudian yang bisa dilakukan dalam jangka pendek kita akan segera lakukan serta jangka panjang pasti kita akan segera rencanakan bagaimana untuk memperbaiki semua sistem,” pungkasnya. (Tantan Mulyana/WP)