wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar modern dan pasar tradisional sekitar Ciamis Kota, Kamis (02/06) pagi.
Dari hasil Sidak tersebut, ditemukan bakso menggunakan bahan pengenyal berlebihan yang dijual di salah satu toko serba ada (Toserba) yang berada di Ciamis Kota.
“Dari pemeriksaan dan pemantauan di pasar, untuk daging dan olahan lainnya tidak ditemukan yang busuk atau rusak. Hanya saja dari bakso masih ditemukan yang masih menggunakan bahan pengenyal berlebihan,” terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Ikan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Nugrahawati.
Menurutnya, makanan pengenyal dapat membahayakan kesehatan tubuh apabila dikonsumsi.
“Untuk bahan pengenyal masih berlebihan. Karena bila terlalu banyak tetap membahayakan. Harusnya nol (tanpa bahan pengenyal) tetapi ini lima miligram,” ungkapnya.
Selain di Toserba, makanan tidak layak jual juga ditemukan di beberapa minimarket yang berada di daerah Banagara dan warung kelontongan di Jalan R.E. Marthadinata.
“Kita menemukan beberapa sarden, kornet yang tidak layak diperjual belikan karena kemasannya penyok. Juga kita menemukan minuman jelly yang masih dipajang padahal sudah kadaluarsa,” kata Retty, sapaan akrab drh. Nugrahawati.
Dia menghimbau para pedagang dan pengusaha agar memberikan kenyamanan kepada para konsumen. Masyarakat pun harus lebih selektif dalam memilih produk yang akan dibeli.
Dikatakan dia, Sidak akan terus dilakukan saat menjelang Bulan Ramadhan dan selama pelaksanaan ibadah puasa. (Tantan Mulyana/WP)