wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sosoknya tenang, tapi penuh keyakinan. Meski volume suaranya tidak keras, tapi rentetan kata yang ia sampaikan terdengar tegas.
“Kalau ada seseorang yang bercita-cita menjadi bupati itu jangan dianggap aneh atau muluk-muluk. Itu tdak ada bedanya dengan cita-cita jadi polisi, dokter, dan lain-lain,” terang laki-laki berperawakan tinggi besar ini, saat redaksi Warta Priangan berkunjung ke kediamannya beberapa hari yang lalu. Ia menegaskan, sudah sejak lama iamemiliki keinginan menjadi bupati.
Saat ditanya apa alasan utama sampai memiliki hasrat tersebut, ia memaparkan keinginnannya untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan Ciamis ke arah yang lebih baik. Padahal, dalam posisi yang ia perankan selama lebih dari 10 tahun terakhir inipun, sebenarnya ia sudah bisa mewarnai arah dan kebijakan pembangunan Ciamis. Dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis, dan sekarang tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Ciamis-Banjar-Kuningan.
“Yang paling efektif untuk berkontribusi dalam pembangunan Ciamis itu ya harus jadi bupati. Saya cukup lama di legislatif, tapi dari pengalaman, jelas yang paling efektif itu di eksekutif. Karena memang kewenangan dan tanggung jawabnya ada di eksekutif,” paparnya.
Lalu, apakah niatan menjadi orang nomor satu di Ciamis ini sudah menjadi wacana partai? Ia secara lugas menjawab, ini baru harapan secara pribadi.
“PKS belum membahas itu, masih jauh. Ini hanya harapan pribadi saja,” terangnya. Meski demikian, ia mengaku komunikasi di internal partai sudah mulai terbangun ke arah itu.
Ya, ia adalah Didi Sukardi, S.E., salah seorang kader unggulan PKS dari Kabupaten Ciamis. Setelah dua periode diamanahi menjadi wakil rakyat di Kabupaten Ciamis, saat ini Didi menjadi salah seorang anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Kalau partai memberikan kepercayaan pada saya, pasti saya maju. Kalau tidak, takmungkin saya maju dari partai lain. Karena saya itu kader PKS,” tambah Didi.
Harapan yang besar tentu tak patut jika hanya berakhir di tahapan niat. Begitupun dengan Didi. Tampaknya ia serius membangun cita-citanya. Baru sekitar satu tahun menjadi wakil rakyat di tingkat provinsi, ia mengaku sudah mendorong anggaran dalam angka yang signifikan untuk membangun Ciamis. Tak tanggung-tanggung, kisaran anggaran tersebut sebesar Rp. 200 milyar!
“Yang sudah saya lakukan terutama dalam hal anggaran. Sekitar Rp. 200 milyar dari provinsi untuk Ciamis.”
Selain itu, Didi juga terus berupaya mendongkrak eksistensinya di Ciamis. Dan upayanya mulai menampakkan hasil. Belum lama ini ia dilantik menjadi ketua salah satu ormas besar di Kabupaten Ciamis. Ia juga teridentifikasi menjadi pimpinan di beberapa organisasi yang cukup strategis yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Saya siap maju di Pilkada Ciamis 2018!” tegas Didi. (Senny Apriani/WP)