wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bahu jalan di beberapa ruas jalur Ciamis-Banjar sangat membahayakan. Jika tak hati-hati bahkan bisa menimbulkan korban.
Ya, di kiri-kanan jalan nasional tersebut terdapat banyak galian yang sudah tertanam coran dan besi. Misalnya di depan kantor Perum Perhutani-Ciamis, sebuah galian yang cukup lebar dibiarkan menganga, besi-besi yang cukup panjang tertanam di sana bahkan dibiarkan begitu saja. Padahal, galiah tersebut hanya berjarak sekitar 1,5 meter dari badan jalan.
Salah satu warga yang melintas di daerah tersebut, Ega (25) mengaku resah dengan keberadaan galian tersebut apalagi malam hari. “Tak terbayang apabila ada yang masuk galian itu yang sudah tertanam besi dan mengalami kecelakaan, siapa yang bertanggung jawab?”
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Warta Priangan, pekerjaan itu sudah lebih dari tiga minggu. Namun tidak ada sedikitpun peringatan ada galian ataupun pekerjaan yang terdapat di sekitar area itu.
Terkait persoalan galian tersebut, pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Central Indonesia (CI), Tedi angkat bicara. “Pengusaha jangan asal tanam! Karena ini menyangkut kepentingan umum apalagi sekarang menghadapi arus mudik dan balik, volume kendaraan akan padat dan meningkat yang tentu mengganggu dan sangat membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.
Tedi pun menharapkan adanya perhatian dari pemerintah dengan menertibkan galian tersebut demi keselamatan bersama.
Ia menghimbau kepada para pengguna jalan harus hati-hati apalagi di malam hari. “Hati-hati apabila melewati kawasan tersebut!” (Dena A. Kurnia/WP)