wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Di bulan puasa ini, banyak cara yang dilakukan warga untuk membangunkan orang untuk bersantap sahur. Seperti di Dusun Pamarican, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ada tradisi unik warga untuk membangunkan orang sahur yang diberi nama “Nguriling Lembur”.
Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Besar Pamarican, Dusun Pamarican, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis setiap menjelang waktu sahur mereka akan keliling kampong dengan membawa berbagai alat music seperti gitar, kendang, kecrek, suling, dll.
Tradisi ini rutin setiap bulan ramadan datang. Dan kegiatan ini sudah dilakukan sejak 10 tahun yang lalu.
Setiap hari di bulan puasa, puluhan remaja secara rutin melakukan tradisi “Nguriling Lembur” ini sambil membawa alat musik dan bernyanyi membangunkan warga untuk bersantap sahur. Tujuannya tak lain adalah untuk membangunkan warga agar tidak terlambat untuk bersantap sahur.
Seorang remaja Puluhan Pemuda yang tergabung dalam IRMA Masjid Besar Pamarican, Ade Iyus mengatakan, tradisi “Nguriling Lembur” ini sudah dilakukan warga Desa Pamarican sejak sepuluh tahun yang lalu.
“Kami hanya melanjutkan tradisi, karena ini tradisi turun temurun yang dilakukan orang tua kami disaat bulan puasa,” jelasnya saat melakukan aksi “Nguriling Lembur” Selasa, (14/06) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Ade mengatakan, tradisi yang turun temurun ini selalu dilakukan remaja Desa Pamarican saat bulan puasa secara bergantian. Tradisi ini juga sangat bermanfaat bagi warga agar tidak terlambat saat waktu sahur tiba. (Baehaki/WP).