wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Upaya mengedukasi masyarakat akan bahaya produk minuman yang tidak aman terus dilakukan. Masyarakat diharapkan lebih peduli untuk menghindari minuman yang mengandung bahan pengawet, zat pewarna, dll.
Dalam gerakan sadar minuman aman dikonsumsi, Minggu (19/06) Lembaga Penanggulangan Sel Karsinogen Indonesia Cabang Kabupaten Ciamis memberikan edukasi kepada ratusan santri Pondok Pesantren Ihya’ ‘Ulumiddin Pamarican melalui acara Sosialisasi Minuman yang Berbahaya Dikonsumsi.
“Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman, khususnya dalam produksi minuman, masyarakat harus memastikan minuman yang dikonsumsi aman dari bahan pengawet dan pewarna berbahaya,” ujar Ahmad Kamal salah seorang narasumber dari Lembaga Penanggulangan Sel Karsinogen Indonesia Cabang Kabupaten Ciamis.
“Supaya mereka tahu, maka perlu sosialisasi terus menerus kepada masyarakat. Selain itu, para pengusaha yang bergerak dalam produksi minuman juga perlu diberi pemahaman,’’ terangnya.
Ditemui terpisah, usai mengikuti kegiatan sosialisasi salah seorang santri, Nunuh menuturkaan kepada Warta Priangan, dengan adanya kegiatan sosialisasi minuman berbahaya yang tidak boleh dikonsumsi, para santri mengucapkan banyak terima kasih kepada para narasumber. Pasalnya, sebelum dilakukan kegiatan sosialisasi seperti ini, para santri biasanya membeli minuman asal-asalan. “Asal nikmat didahaga, tidak mengenal bahaya minuman tersebut”.
“Mudah-mudahan dengan para santri diberikan pemahaman seperti ini, mereka bisa sadar dan peka terhadap minuman yang boleh dan tidak boleh di konsumsi, sehingga kesehatan tubuh kita semua bisa terpelihara dan terjaga dengan baik,” ungkapnya (Baehaki/WP