wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Komando Distrik Militer (Kodim) 0613/Ciamis bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar test urine kepada ratusan personil TNI-AD Kodim 0613/Ciamis, bertempat di Aula Makodim 0613/Ciamis, pada Jumat (17/06/2016).
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kodim 0613/Ciamis dengan BNN Kabupaten Ciamis. Tes urine dilaksanakan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagaimana dituturkan oleh Perwira Penghubung Kodim 0613/Ciamis, Mayor Inf. Safei saat memberi sambutan pelaksanaan kegiatan.
Ia menambahkan, pihaknya akan menindak tegas jika ada anggota di jajarannya diketahui terlibat peredaran gelap narkoba.
“Kami tidak akan pernah kompromi dengan pelaku pengedar narkoba, untuk itu apabila dalam test ini ada anggota yang terindikasi positif menggunakan narkoba akan ditindak tegas sesuai peraturan yang ada,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala BNN Kabupaten Ciamis, Drs. Dedi Mudyana, M.Si yang didampingi oleh Kasi Pemberantasan, Kompol Herdis Suhardiman, SH., MM. Ia mengatakan, kegiatan test urine ini sebagai antisipasi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan institusi TNI.
Menurutnya, peredaran gelap narkoba saat ini sudah merambah ke berbagai wilayah dan institusi termasuk TNI, apabila dalam kegiatan ini ada yang terindikasi positif menyalahgunakan narkoba maka penindakan diserahkan ke kesatuan Kodim 0613/Ciamis.
Sebagai upaya P4GN di jajaran Kodim 0613/Ciamis sebelumnya menggelar sosialisasi bahaya narkoba, pada Rabu (15/06/2016) yang ditujukan kepada Bintara Pembina Desa atau lebih di kenal Babinsa dengan tema “Melalui Kegiatan Peningkatan Kamampuan Babinsa Kita Mantapkan Profesionalisme Babinsa Dalam Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Guna MewujudkanPertahanan Aspek Darat Yang Tangguh”.
Mengingat Babinsa memiliki peran strategis maka dituntut memiliki wawasan yang luas terkait permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini termasuk permasalahan narkoba yang ada di masyarakat.