wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Salah satu perlintasan kereta api di Ciamis sangat membutuhkan sekali palang pintu. Mengingat jalan tersebut sering dipakai jalur alternatif apabila ada kemacetan di sekitar Ciamis Kota.
Warga setempat, Karsona (48) menjelaskan, warga setempat resah apabila arus di alihkan ke jalur itu. Pasalnya jalan tersebut sempit ditambah ada lintasan kereta api tak berpalang pintu dan pada waktu malam hari kondisinya gelap.
Keadaan tersebut tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut. Bahkan kecelakaan kerap terjadi di perlintasan kereta api yang terletak di Lingkungan Cibuntu, Kelurahan Kertasari, Ciamis tersebut hingga memakan korban jiwa.
Untuk mengatasi kerawanan di perlintasan kereta itu, warga dan aparat setempat telah mengupayakan PJU dan palang pintu ke instansi terkait. Namun belum kunjung terealisasi.
“Selain palang pintu warga juga mengharapkan pemasangan PJU dari intansi terkait,” ungkap Karsona pada Warta Priangan, Selasa (05/07).
Selain itu, karena dalam musim mudik Lebaran 2016 jalur tersebut ramai dilalui kendaraan, PT KAI Daops Tasikmalaya kini menyiagakan seorang petugas menjaga palang perlintasan. Tapi sifatnya hanya sementara.
Suparman, warga setempat dari tanggal 30 Juni sampai 17 Juli kini ditugaskan menjaga jalur perlintasan kereta api itu. Dari penuturannya pada Warta Priangan, ia mendapat honor Rp 50 ribu/hari. (Dena. A. Kurnia/WP)