wartapriangan.com. BERITA CIAMIS. Kecelakaan di jalan raya Ciamis -Tasik menelan korban jiwa. Tiga orang dilarikan ke rumah sakit, dan satu orang di antaranya akhirnya menembuskan nafas terakhir.
Korban yang masih duduk di bangku SMA meninggal dunia setelaah dilarikan ke rumah sakit. Sementara sang supir mobil Pick Up luka di pelipis kanan, wajah bengkak, dan tangan kanan terluka. Satu orang pedagang luka di wajah sebelah kanan dan di bawah bibir sobek, serta luka lecet di kaki kiri.
Menurut keterangan Andri warga RT 05 RW 02, mobil Pick Up dengan plat nomor R 1783 UT yang dikemudikan Deden melaju dengan kecepatan tinggi datang dari arah barat. Diduga Mobil tersebut melarikan diri, karena mobil Pick Up tersebut sebelumnya di daerah Cikoneng telah menyerempet kendaraan, dan dikejar warga.
Dibawah tekanan, supir panik dan melaju dengan kecepatan tinggi, karena kecepatan yang terlalu tinggi mobil tersebut menabrak sebuah kendaraan bermotor Yamaha Jupiter MX berwarna merah Z 5921 yang dikemudikan oleh Alfin ketika ia akan menyebrang di depan kantor Desa Cimari sekira pukul 18.00 WIB.
Mobil tak terkendali sehingga ikut menabrak pedagang gorengan yang diketahui bernama Oom (45). Pick up pun menghantam kios goreng Ayam dan satu unit mobil angkutan umum Z 1922 TA yang sedang parkir. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ciamis menggunakan Ambulance Desa Cimari.
Sedangkan sopir pick up yang diketahui bernama Deden warga Cibadak 50 tahun RT 08 RW 04 Kecamatan Banjarsari menjelaskan, ia tidak lari atau tidak menyenggol kendaraan lain di Cikoneng. “Tapi mobil yang sedang saya kemudikan pedal gas mobilnya macet”.
Korban meninggal diketahui bernama Alfin siswa kelas X IPA VI SMA 2 Ciamis.
Kejadian tersebut berdampak kemacetan sepanjang kurang lebih 7 Km. Kemacetan dapat terurai setelah mobil dievakuasi satu jam kemudian.
Kerugian belom bisa di perkirakan, namun kejadian tersebut saat ini ditangani oleh unit LAKA POLRES CIAMIS. (Dena A. Kurnia/WP).