wartapriangan.com. BERITA CIAMIS. Tingginya perokok dikalangan pelajar tak lepas dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan pengaruh antar teman. Siswa menjadi perokok juga tak lepas dari keinginan menemukan jati diri dan eksistensi di tengah kelompoknya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Drs. Toto Marwoto, M.Pd buka suara perihal maraknya pergaulan anak sekolah di wilayah Kabupaten Ciamis, tentang maraknya anak yang bolos sekolah serta anak yang sudah menghisap rokok, cara menindaknya sesuai aturan yang ada yaitu peraturan Mendikbud 82 yang berbunyi bahwa di lingkungan sekolah tetap harus dikembangkan wawasan wiyatamandala artinya semua peroses kegiatan sekolah harus bernuansa edukasi, dan harus diadakan pembinaan.
“Kan di sekolah ada pembinaan wali kelas, wakasek kesiswaan harus mengadakan pembinaan,” terangnya.
Toto pun menambahkan, pengembangan karakter harus lebih bagus lagi. Untuk masalah siswa yang bolos/tidak mengikuti pelajaran sekolah dan siswa yang merokok di jam pelajaran itu ditindak lanjuti sesuai tata tartib di sekolah-sekolah siswa yang bersangkutan.
“Harus ditindak sesuai tata tartib masing-masing sekolah, dengan agreement yang sudah di tandatangani pada awal masuk sekolah sama orang tuanya,” pungkasnya (Dede Hermawan/WP).