wartapriangan.com. BERITA CIAMIS. Banyak pemuda asal Ciamis yang mempunyai bakat volley ball dan ada juga yang sudah mengikuti Club Volley Ball di Jakarta.
Pertandiangan Volley Ball putra antar RW di Desa Gardujaya, Kecamatan Panawangan, Ciamis sudah memasuki empat besar. Pertandingan ini digelar Sabtu (7/8) di lapangan Volley Ball Blok Saninten, Dusun Cicadas, Desa Gardujaya .
Pertandingan menarik disuguhkan oleh kedua tim, yaitu dari tim bunter (Dusun Cicadas) dan tim gardu (Dusun Gardu), kedua tim mempunyai komposisi pemain yang sangat baik sehingga menyuguhkan pertandingan yang enak dipandang mata oleh penontonya.
Tim keenaman Bunter diperkuat oleh 4 orang putra daerah dan 2 orang dari club asal Jakarta yaitu Egi Nur Fitriandy (19) dan Yayat Rochimat (30) asal klub Maluku asuhan Viktor Laylan (Bank Sumsel) asli orang Ciacadas, Gardujaya, Panawangan, Ciamis yang sengaja pulang untuk mengikuti dan memeriahkan pertandingan di desanya.
Sedangkan dari tim Gardu diperkuat oleh 3 pemain dari Kecamatan Panawangan yaitu Dea (20), Tio, Aditia dan 3 pemain senior dari Dusun Gardu Pendi, Semar dan Andri.
Saat memulai pertandingan, penonton sangat antusias sekali menyaksikan dari kedua tim yang saling menyerang dengan smashan keras dari keduanya. Tim bunter tidak bisa membendung smashan dari tim gardu sehingga set pertama dimenangkan oleh tim Gardu dengan poin 25:19.
Sedangkan set kedua permainan semakin menarik. Dari tim Bunter semakin mengeluarkan kelasnya dengan memainkan bola-bola tinggi, sehingga dimenangkan oleh tim Bunter dengan kedudukan 18:25,
Egi Nur Fitriandy menjadi pemain terbaik dalam kegiatan tournamen Volley Ball Putra yang di selenggarakan oleh pemerintah Desa Gardujaya..
Lalu set terakhir sebagai penentuan kedua tim semakin menunjukan taringnya sehingga penonton pun semakin histeris karena pertandingan sangat sengit sekali. Tetapi set ke-3 dimenangkan oleh tim Bunter dengan kedudukan 8:15, sehingga pertandingan pun dimenangkan oleh tim Bunter.
Menurut Asep Beox (23) Official dari Tim Gardu pertandingan ini sangat menarik, kebetulan tiap tahun tim gardu sering bertemu di empat besar. “Untuk tahun depan kita akan memperisapkan fisik yang baik agar tahun depan kita bisa menang melawan tim Bunter,” ungkapnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, ada penerus atlit volley ball yang bermunculan untuk nama baik Desa Gardujaya di luar daerah sana, saya liat pemain-pemain yang bertanding tadi sangat hebat-hebat sekali, tapi sayang kalau kita nanti tidak punya penerus,” jelasnya. (Pujitio/WP).