wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Warga di Dusun Ciparakan, RT 09 RW 04, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mempertanyakan kualitas pembangunan drainase. Pasalnya, bangunan drainase yang belum sampai satu bulan sudah rusak.
Menurut salah seorang pengurus RT setempat Hadi, Senin (22/08) kepada Warta Priangan mengatakan, bangunan drainase di lokasi tersebut sudah rusak, padahal belum genap satu bulan proyek tersebut berakhir. Drainase yang rusak tersebut menurutnya diakibatkan oleh terinjak ban kendaran besar yang kerap melintas di daerah tersebut.
Warga setempat berharap kepada pihak pihak PT atau CV yang mendapatkan tender tersebut agar segera memperbaikinya. Pasalnya warga menaruh harapan besar pembangunan drainase tersebut bisa mngurangi masalah banjir yang kerap melanda daerah tersebut.
“Kami prihatin proyek negara yang anggarannya besar, tapi kondisinya belum sebulan sudah rusak lagi,” kata Hadi.
Hal senada juga diungkapkan Rangga, warga setempat mengeluhkan dengan kondisi drainase atau saluran pembuangan air di depan rumahnya yang kondisinya sudah rusak kembali, sehingga saluran air tertutup dan sempit, dan menyebabkan ruas jalannya tergenang air sekitar 50 centimeter di saat hujan deras mengguyur daerah tersebut.
“Kami bersama warga di sini berharap kepada pihak pihak PT atau CV yang mendapatkan tender tersebut agar segera memperbaikinya, dan kalau bisa memperlebar selokan yang ada sehingga bila terjadi hujan deras tidak ada lagi genangan air yang meluber di jalanan,” pungkas Rangga. (Baehaki/WP).