wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Guyuran hujan deras yang terjadi pada, Jum’at (12/08) berimbas terjadinya bencana alam. Seperti longsoran di bantaran Tembok Penahan Tanah (TPT) Sungai Citalahab ambruk. Longsoran tebing bantaran jalan sepanjang sekitar 10 meter lebih dan tinggi 5 meter, berlokasi di Blok Kubangcalingcing, tepatnya di Dusun Kertajaya, RT 25 RW 11, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk.
”Rawan longsor akibat TPT Sungai Citalahab yang berada tepat di jalan pengubung desa tersebut kurang kokoh, kuat, dan ambruk,” kata Syahrun warga setempat, Selasa (23/08) menuturkan kepada Warta Priangan.
Menurut Syahrun, ambruknya TPT bantaran Sungai Citalahab sudah hampir satu bulan dan hingga kini masih belum ada perbaikan. Mungkin karena jalur tersebut merupakan jalan desa maka itu dibiarkan terbengkalai.
”Kami juga khawatir, jadi rawan akan kecelakaan. Apalagi pada malam hari, minim penerangan jalan umum. Harusnya segera dibenahi jangan terus dibiarkan takutnya banyak pengendara yang tidak mengetahuinya,” ungkap Syahrun.
Akibat ambruknya TPT tebing bantaran Sungai Citalahab tersebut, kendaraan yang melintas di jalur jalan desa tersebut pada malam hari, sudah beberapa kali hampir terperosok jatuh ke sungai. Pasalnya selain longsor, jalannya berliku serta berbelok. Sehingga para pengendara harus lebih waspada, dan hati-hari bila melalui jalan tersebut.
“Ketinggian TPT tebing Sungai Citalahab ya lumayan dalam juga, apalagi jalur Jalan Desa tersebut satu-satunya akses jalan menuju kota kecamatan. Maka itu, kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis dan BBWS Citanduy agar segera dibangun dan diperbaiki,” pungkasnya. (Baehaki/WP).