Inilah Cara Distan Ciamis Rangkul Generasi Muda Cintai Pertanian

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Pengurus Taruna Tani Kabupaten Ciamis, membekali materi ilmu pertanian terpadu bagi para pemuda yang berminat menjadi generasi baru petani. Ada sekitar 100 taruna tani perwakilan dari beberapa kelompok taruna tani dari 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis mendapatkan kesempatan belajar teori dan praktik pengembangan usaha pertanian dalam kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari, di Aula SMK Al-Asy’ariah, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (25/08).

Beberapa materi diberikan kepada para peserta mulai dari teori meliputi mengenal potensi alam dan pertanian di Kabupaten Ciamis, membaca peluang global usaha pertanian, teknik budidaya pertanian terpadu seperti pengolahan pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan, dan motivasi dalam wirausaha pertanian

“Kegiatan ini salah satu respon Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis, dalam menangkap potensi anak muda yang berminat untuk wirausaha khususnya bidang pertanian,” kata Ir. Edi Kusdian perwakilan dari Distan menuturkan kepada Warta Priangan.

foto: baehaki efendi/wp

Menurut Edi, dengan dipertemukan langsung dengan petani, pengetahuan baru beberapa usaha sekaligus teknik ragam budidaya, pengolahan hingga pemasaran yang sudah berjalan untuk diserap pemuda tani.

“Prospek ke depan pertanian sangat baik. Mudah–mudahan para anggota Taruna Tani akan terus konsisten mengembangkan ilmu dan inovasi baru dalam dunia pertanian,” tutur Edi

Sementara itu, Ketua Taruna Tani Kabupaten Ciamis, Nurjaman menyatakan, spirit anak muda bertani wujud berpikir cerdas dalam menangkap ancaman krisis global, termasuk pangan. Ia mengatakan, peran anak muda menjadi penting sebagai salah satu tiang penyangga produksi pangan nasional. Pasalnya, negara-negara yang gagal mempersiapkan regenerasi petani akan semakin cepat terpuruk dalam menghadapi persoalan kebutuhan pangan yang terus meningkat ditengah berkurangnya lahan tanam.

Menurut Nurjaman, yang paling mendasar harus dilakukan adalah mengubah cara pandang anak muda dan masyarakat terhadap profesi tani. Tergerak menjadi petani muda merupakan kecerdasan dalam menangkap isu global menyangkut permasalahan pangan yang kedepan akan semakin sulit dan mahal.

Dikatakkan Nurjaman, masalah pangan juga menjadi tanggungjawab negara sehingga membentuk kader muda petani menjadi penting dilakukan pemerintah sebelum masalah pangan nasional bertambah makin parah.

“Menumbuhkan minat tani pada anak muda ya rumusnya kembali pada kebijakan strategis pemerintah sendiri di bidang pertanian. Mutlak harus punya kebijakan  bahwa bertani itu memang menguntungkan dan bisa untuk hidup. Jadi, harus ada jaminan produk petani harus dilindungi. Jangan malah waktu panen, harga jual ditingkat malah terpuruk”, Pungkas Nurjaman. (Baehaki/WP).

berita ciamisciamis
Comments (1)
Add Comment
  • uju juhana

    sedia bibit padi sertani 9, info dan pemesanan 085215980328