wartapriangan.com. BERITA CIAMIS. Keterlibatan perempuan dalam politik dan pemerintahan merupakan satu anugerah bagi keberlanjutan negara. Dulu perempuan Indonesia beraktivitas hanya di sekitaran keluarga dan rumah tangga, kini bisa disaksikan bagaimana perempuan Indonesia berperan penting hampir dalam setiap bidang pekerjaan atau profesi.
Mengingat kurangnya minat perempuan berpolitik di Kabupaten Ciamis, Kesbangpol bergegas membuat Forum Diskusi Politik Perempuan. “Kursi politik di Kabupaten Ciamis saat Pemilu yang tersedia 30% hanya terisi 10%,” kata Ramlan, S.IP, dari Kantor Kesbangpol Ciamis.
Faktor penyebab rendahnya partisipasi perempuan diantaranya tidak ada pendidikan politik dan pendidikan pemilih khususnya di Kabupaten Ciamis, kurangnya penguatan keterampilan politik perempuan.
Memperkuat keterampilan politiknya, kurang adanya kesadaran perempuan untuk aktif dan terlibat di dalam kegiatan politik serta masih ada perundang-undangan politik yang membatasi aksestabilitas dan partisipasi perempuan dalam Pemilu, Parlemen dan dalam Pemerintahan.
Ramlan menambahkan, untuk menggatasi hal tersebut Kesbangpol Kabupaten Ciamis membuat suatu wadah untuk perempuan yaitu Forum Diskusi Politik Perempuan yang diusung oleh partai-partai pemenang Pemilu.
“Kesbangpol membuat suatu wadah untuk perempuan yaitu Forum Diskusi Politik Perempuan yang allhamdulilah pengurusnya sudah terbentuk. Malahan minggu kemarin sudah kunjungan ke luar kota yaitu Kabupaten Bantul. Maksudnya perlunya peningkatan partisipasi politik perempuan serta memberikan pencerahan, penyadaran dan memberikan dorongan kepada kaum perempuan untuk terlibat dalam kegiatan politik,” pungkasnyanya (Dede Hermawan/WP).