Perpisahan Mahasiswa KKN di Ciamis Berlangsung Haru

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tiga belas mahasiswa dari berbagai jurusan di Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis, yang telah melaksanakan kegiatan KKN Posdaya selama 40 hari di Desa Sukahurip, melaksanakan kegiatan perpisahan pada, Rabu (31/08) di Gedung Olah Raga (GOR) Geger Bentang, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Rasa haru terpancarkan dari raut wajah masyarakat yang melepaskan kepergian mahasiswa yang telah mengabdi selama satu bulan lebih di desa itu.

“Kami merasa sedih harus berpisah dengan warga, karena kami merasa mendapatkan keluarga baru di sini. Namun inilah salah satu tugas mahasiswa, dan kami harus kembali ke kampus melanjutkan penelitian,” kata Irwan, Ketua KKN Posdaya Desa Sukahurip, menuturkan kepada Warta Priangan.

Menurut Irwan, selama berada di pedesaan, pihaknya telah mengaplikasikan sebagian ilmu pengetahuan yang diperolehnya bagi masyarakat. Ia berharap, ilmu yang telah diberikan pada masyarakat dapat bermanfaat.

“Kita membekali masyarakat dengan ilmu-ilmu pendidikan, agama, keterampilan dan perlombaan untuk menumbuh kembangkan semangat kebersamaan,” ungkap Irwan.

Sementara itu, Dede Kurnia, yang pada kesempatan tersebut mewakili Kepada Desa Sukahurip, yang sedang sakit, mengatakan, pihaknya menganggap para mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa itu bagian dari anak-anak sendiri.

“Jadilah alumni IAID yang baik dan jadilah pejabat di kemudian hari, yang mengabdi untuk rakyat dengan bersih, karena rakyat mengharapkan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan di pedesaan,” katanya. (Baehaki/WP).

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment