wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan di Ciamis ini rusak. Pasalnya gorong-gorong yang berada di bawah jembatan ini rusak sehingga jalan yang berada tepat di atasnya ambruk.
Jembatan itu rusak disebabkan oleh sering dilalui oleh kendaraan bertonase besar. Agar akses jalan tidak terputus, warga berupaya membuat jembatan darurat, tetapi kondisinya cukup memprihatinkan apalagi jika turun hujan, jembatan tersebut menjadi licin.
Salah satu warga sekitar, Ana Suryana kepada Warta Priangan, Sabtu (10/09) mengatakan, setelah gorong-gorong jembatan rusak sekitar enam bulan yang lalu, warga berinisiatif bergotong-royong membangun jembatan dengan batang pohon kelapa. Hal ini dilakukan untuk menyambungkan akses dan memudahkan warga serta anak sekolah untuk menjalankan aktifitas keseharian mereka.
“Gorong-gorong jembatan lumayan lama tak kunjung diperbaiki, padahal akses penting bagi warga sini. Segera diperbaikilah karena ini juga jalur penghubung antar kecamatan,” harapnya.
Menurut Ana, saat terjadi hujan seperti saat ini, aliran air akan meluber ke jalan karena posisi gorong-gorong jembatan yang ada di bagian bawah rusak parah. Jembatan sementara yang menghubungkan Kecamatan Pamarican dengan Kecamatan Cidolog ini merupakan susunan dari batang pohon kelapa dan ditutup dengan tanah, mengakibatkan jembatan menjadi sangat licin dan membahayakan saat hujan turun.
“Pengendara harus ekstra hati-hati kalau melintas apalagi musim penghujan seperti saat ini,” ungkapnya.
Warga di sini berharap, pembengunan dan perbaikan gorong-gorong jembatan yang terletak di Dusun Cibenda RT 03 RW 01, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis tersebut segera terwujud. Supaya akses jalan warga normal kembali seperti sediakala. (Baehaki/WP).