wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Meski momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ciamis masih relatif jauh, namun suhu politik di Tatar Galuh Ciamis saat ini sudah mulai menghangat. Beberapa nama sudah digadang-gadang bakal maju, misalnya Anggota DPRD Jawa Barat, Didi Sukardi, lalu Herdiat yang sekarang menjabat Sekretaris Daerah, dan sudah barang tentu Iing Syam Arifin dan Oih Burhanudin, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis saat ini.
Satu bulan terakhir ini, selain nama-nama di atas, muncul nama baru, Heri Solehudin Atmawijaya. Nama putra kelahiran Panumbangan ini mulai menjadi buah bibir lantaran event turnamen bola voli yang dilabeli Dr. Heri Solehudin Cup, yang digelar se-Kabupaten Ciamis.
“Ya betul, kita gelar se-Kabupaten Ciamis, tapi dibagi ke empat korwil. Pelaksanaannya selama dua bulan,” terang Heri saat dihubungi Warta Priangan.
Menurut Doktor Politik jebolan Universitas Indonesia ini, turnamen voli yang ia gelar sangat disambut oleh masyarakat.
“Masyarakat antusias sekali. Selain mencari bibit unggul, faktanya event ini bisa jadi hiburan masyarakat dan berdampak pada ekonomi rakyat,” tambah Heri.
Terkait dengan niatan maju dalam Pilkada Ciamis, Heri mengaku sudah membuka komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pak Bupati.
“Saya terpanggil untuk membangun daerah. Kalau masyarakat berkehendak kenapa tidak. Kalaupun tidak, lilahita’ala saja, Pak Bupati juga support.”
Selain sebagai dosen di UHAMKA, aktifitas sehari-hari Heri juga disibukkan dengan kapasitasnya sebagai Komisaris PT. Panjalu Pakuan Devindo. Selain itu, dia juga menjabat Direktur Eksekutif Ciputra Grup.
Pasca turnamen bola voli se-Kabupaten Ciamis, Heri mulai menggarap event yang lebih luas, yakni turnamen se-Priangan Timur.
“Sekarang lagi buat pertandingan se-Priangan Timur, tempatnya di Ciomas, Panjalu,” pungkas Heri.
Terkait mulai bermunculannya nama-nama yang diprediksi maju dalam Pilkada Ciamis yang akan datang, menurut politisi muda Ciamis, H. M. Kunkun Umar Farouq, SH., MH., MM., hal tersebut merupakan fenomena positif.
“Banyak nama muncul itu bagus, berarti animo masyarakat besar. Nama Dr. Heri sudah mulai dikenal. Ada Dr. Heri Cup, ada Herdiat Cup, itu bagus. Berarti banyak yang peduli dan terpanggil untuk membangun Ciamis,” terang Kunkun.
Namun demikian, Kunkun berharap tidak hanya sosialisasi dalam kegiatan olahraga yang gebyar, akan lebih baik jika diimbangi dengan gebyar kepedulian pada masyarakat kecil.
“Biar gebyarnya tidak hanya terkait dengan urusan politik, tapi ibadahnya juga gebyar,” tegas Kunkun. (Senny Apriani/WP)