wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Saat pasar modern semakin berkembang pesat, kondisi pasar tradisional justru memiliki infrastruktur yang cukup memprihatinkan. Seperti jalan sekitar Pasar Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Meski hanya diguyur hujan beberapa menit saja, kondisi jalan sekitar pasar langsung becek, bagaikan kubangan kerbau.
Kondisi tersebut juga dikeluhkan oleh para pengunjung pasar. Seperti disampaikan oleh Dadang (36), Minggu (17/09) kepada Warta Priangan, kondisi jalan pasar seharusnya diperbaiki, sehingga para pengunjung merasa nyaman. “Iya becek. Harusnya diperbaiki sih. Biar kita nyaman saat belanja,” ujarnya
Dadang menyampaikan, kalau pasar tradisional ingin berani bersaing dengan pasar modern, maka harus ditingkatkan fasilitasnya. Mulai dari infrastruktur jalan, pelayanan, parkir dan lain sebagainya. Sehingga para pengunjung merasa nyaman dan bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung lainnya.
“Memang sih seharusnya lebih memilih belanja di pasar tradisional. Karena yang jualannya masyarakat. Kalau toko modern pemiliknya orang kaya yah. Terus belum tentu warga setempat,” ujarnya.
Dadang menambahkan, bukan hanya infrastruktur jalan. Termasuk drainase pasar juga harus bagus. Agar tidak tiba-tiba keluar air dari dalam tanah seperti yang sering dia lihat di sekitar Pasar Banjarsari ini.
“Kalau becek jadi kelihatan kotor kan, kumuh, bau. Makanya harus ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis,”ujarnya.
Pengunjung lainnya, Jumari (40), mengaku lebih memilih belanja di pasar tradisional, karena penjualnya warga menengah. Berbeda dengan belanja di pasar modern, pemiliknya pengusaha menengah atas yang secara perekonomian sudah kuat.
“Tapi kalau kondisi pasar tradisionalnya seperti ini, kayaknya lebih memilih toko modern,” ujarnya.
Jumari dan pengunjung pasar lainnya berharap agar infrastruktur di sekitar Pasar Banjarsari agar segera diperbaiki (Baehaki/WP).