wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sebuah pondok pesantren anak yatim di Ciamis terbakar. Kebakaran ini melanda asrama yang diisi oleh santri putri.
Kebakaran melanda Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Barokatul Muthi, Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Rabu (21/9).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB Rabu malam di sebuah bangunan yang digunakan santri putri. Asrama itu diisi oleh empat santriah dan tiga orang merupakan santriah yatim.
Kebakaran berawal dari sebuah lilin yang merambat ke karpet dan tampat tidur.
Salah seorang santri yang juga merupakan korban, Tia menjelasakan, semalam mati lampu dari mulai pukul 20.30, mereka menyalakan lilin sebagai penerangan.
“Semalam mati lampu karena gelap saya dan rekan-rekan meneranginya denga lilin, sehabis pengajian saya dan kawan-kawan langsung tidur lilin masih panjang dan menyala. Ketika saya sudah mulai lelep tidur di ruangan penuh asap dan api pun menyala besar,” jelasanya.
Ketua Yayasan Barokatul Muthi, Herman menambahkan, di asrama putri diisi oleh empat orang santri yaitu, Tia, Kokom, Aan, dan Ari. Api sempat membesar tapi untung cepat teratasi.
“Puluhan santri dibantu warga langsung berupaya memadamkan api dengan air yang bersumber dari sejumlah kran air di sekitar kompleks asrama,” tambahnya.
Dalam insiden kebakaran itu tidak ada karban. Hanya empat lemari beserta isinya ludes terbakar. Kerugian diperkirakan jutaan rupiah. (Dede Hermawan/WP)