Holil Aksan Meminta: Bupati Garut Harus Pro Aktif

Holil Aksan Menyarankan:

Bupati Harus Komunikasi Langsung dengan Warga Yang Dideportasi.-

Warta Priangan.com.Berita Garut- Adanya warga Garut dari kecamatan Bayongbong yang dideportasi dari Istambul Turki, mengundang banyak reaksi.
Menurut salah seorang bakal calon bupati Garut, H. Holil Aksan Umarzen. Bupati Garut Ruddy Gunawan harus melakukan komunikasi langsung dengan ke 13 orang warga yang di deportasi.
Bupati harus melakukan komunikasi langsung dengan mereka.
Menurut Holil yang juga peserta konvensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Demokrat, Bupati tidak usah cuci tangan atau menunggu. Artinya, harus menunjukan keseriusannya dalam menyikapi sekaligus berupaya mencari jalan terbaik bagi nasib mereka. Siapa pun mereka, tetap saja mereka merupakan warga Garut yang harus mendapat perlindungan hukum.
H. Holil meminta, agar bupati melakukan sebuah terobosan. Bagaimana bisa mengadakan komunikasi langsung dengan mereka, kalau bupati cuci tangan.
Disayangkan Holil, dari 13 yang dideportasi salah seorang diantaranya masih duduk dibangku MTs.Karenanya, sejumlah kalangan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Garut pro aktif menyikapi permasalahan tersebut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menegaskan, masalah deportasi menjadi kewenangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Mabes Polri, karena menyangkut dugaan terorisme. Artinya, pihaknya hanya memantau hasil pendalaman Mabes Polri.
Kita hanya memantau hasil pendalaman yang dilakukan Mabes Polri, sebut Bupati Rudy melalui sambungan telpon, Rabu (3/5/2017).
Menurut Bupati, pihaknya bersama Polres dan Kodim 0611 Garut tentu saja melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat (Kemenlu).Hal paling penting setelah mereka pulang lanjut Rudy Gunawan, pihaknya lebih mewaspadai gerakan-gerakan di masyarakat yang menyimpang. Yayat Ruhiyat/WP

Comments (0)
Add Comment