wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Puluhan warga dan tokoh masyarakat, Selasa (04/10) mendatangi kantor kepala desa setempat. Mereka datang untuk menyampaikan keluhanya atas kinerja kepala dan perangkat desa yang selama ini dinilai tidak transparan.
Puluhan warga tersebut diterima langsung oleh kepala desa. Selain itu ikut hadir Kapolsek Banjarsari, Kompol Dani Syarif S. SE, Wadanramil 1317/Banjarsari, Kapten Inf Fauzi, Ketua BPD, Ustad Samadi, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Perwakilan warga, H. Ade Heri mengkritisi kepala desa yang dinilai kurang transparan dalam pengelolaan keuangan. Warga juga meminta dilibatkan dalam rencana pembangunan di desanya.
Puluhan warga juga menilai selama ini hubungan kepala desa dengan perangkatnya tidak harmonis. Tak hanya itu, kepala desa juga dianggap tidak transparan dalam pengangkatan perangkat desa.
“Saya memohon maaf atas segala kekurangan selaku kepala desa dan perangkat desa, apabila selama ini banyak sekali kelemahan dan kekurangan dikarenakan kita selaku perangkat desa hanya manusia biasa. Terkait kecurigaan masyarakat dengan adanya ketidak transparanan antara kepala desa dengan perangkat desa itu kemungkinan ketidak tahuan masyarakat. Dikarenakan selama ini apabila ada rencana pembangunan dan pengangkatan perangkat di Desa Ratawangi selalu bermusyawarah antara kepala desa dengan perangkat desa dengan melibatkan BPD. Ke depan kami berjanji apabila ada rencana untuk pembangunan dan pengangkatan perangkat di Desa Ratawangi kita akan mengundang para tokoh untuk terlibat agar tidak terjadi lagi kecurigaan dan kesalahpahaman antara masyarakat dengan perangkat desa,” ungkap Kepala Desa Ratawangi, H. Tarsono.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Kepala Desa Ratawangi, perwakilan dari masyarakat langsung membubarkan diri. (Baehaki Efendi/WP)