wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tembok sepanjang 15 meter dengan ketinggian 5 meter yang berada di samping rumah milik seorang warga Kampung Bojongsari RT 3 RW 12 Kelurahan Maleber Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis longsor. “Longsor itu terjadi pada Minggu sore (09/10) sekitar pukul 16.30 saat hujan deras berlangsung. Saat kejadian, saya dan kedua anaknya sedang berada di dalam kamar. Namun sore harinya tiba-tiba mendengar suara gemuruh,” kata pemilik rumah, Wati
Kata Wati, karena rumahnya sangat dekat dengan lokasi longsor kami sekeluarga merasa takut longsor itu akan menimpa dan merembet ke bagian rumahnya karena hujan tak kunjung reda. Maka dia dan kedua anaknya memutuskan untuk menginap di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumhanya.
Sebelumnya, halaman samping rumahnya juga mengalami retak akibat hujan deras dan telah diperbaiki dengan ditambal dengan semen. Namun pada hari kemarin tembok bagian sampingnya yang terkena longsor.
“Sebagian warga sudah ada yang datang melihat, begitupun ketua RT dan lurah serta babinsa setempat. Rencananya besok mau ada gerakan gotong royong memindahkan serpihan tembok yang menghalangi selokan,” ungkapnya.
Ketua RT setempat, Adon (33) membenarkan adanya kejadian longsor tersebut. Diduga tembok itu tidak kuat menahan air hujan yang cukup lebat yang hampir setiap hari turun di wilayahnya. “Ini akibat hujan yang turun beberapa hari ini. Air dari selokan yang ada di bawahnya langsung meluap ke kolam milik warga,” ungkapnya.
Adon menjelaskan, warga setempat akan melakukan gerakan gotong royong memindahkan tembok yang menghalangi aliran selokan tersebut. Karena masih musim hujan, Adon mengimbau kepada seluruh warga khususnya yang rumahnya terancam longsor agar selalu hati-hati.
“Yang ditakutkan terjadinya bencana longsor susualan maka kami himbau agar selalu waspada,” pungkas Adon. (Dena A. Kurnia/WP)