wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sedikitnya, sebelas Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pamarican, Banjarsari, Banjar Anyar terendam banjir bandang. Akibatnya ratusan siswa terpaksa diliburkan dari aktivitas belajar mengajar karena air banjir masuk ke dalam ruang kelas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Toto Marwoto mengatakan hasil rakor dengan para Kepala UPTD menghasilkan KBM tetap berlangsung. “Kita beri dispensasi bagi anak-anak yang kena bencana bencana banjir. Anak-anak yang kena bencana tetap bisa bersekolah walau tak memakai seragam,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpuan Warta Priangan, ada beberapa SD yang diliburkan pasca banjir. “Di SDN Rata Wangi, SDN Purwasari 1, Cibadak 3, banjir datang sekitar jam 19.00 WIB di mana sekolah dalam keadaan kosong,” ungkap Toto.
Dan SDN Ratasari termasuk sekolah terparah yang terkena banjir lumpur setinggi lutut orang dewasa memenuhi seluruh ruangan yang ada, sehingga aktivitas belajar mengajar diliburkan. Hal sama dilakukan di SDN Purwasari 1 para siswa juga diliburkan. Sementara di SDN Gedangan II, para siswa masih masuk mengikuti proses belajar mengajar.
“Untuk proses belajar mengajar sekarang sudah berjalan seperti biasanya. Sementara pola belajarnya bukan yang rumit tapi pola belajar untuk menurunkan depresi anak yang terkena banjir,” terang Toto. (Dena A. Kurnia/WP)